CARA KERJA EDM
cara kerja EDM fase pertama
Ketika jumlah partikel bermuatan meningkat, sifat isolator dari cairan dielektrik menurun sepanjang tengah jalur sempit pada bagian terkuat di daerah tersebut. Tegangan meningkat hingga titik tertinggi tetapi arus masih nol.
cara kerja EDM fase kedua
Arus mulai muncul ketika cairan berkurang sifat isolatornya menjadi yang paling kecil. Beda tegangan mulai menurun
Cara kerja EDM fase ketiga
Panas
muncul secara cepat ketika arus listrik meningkat dan tegangan terus
menurun drastis. Panas menguapkan sebagian cairan, benda kerja, dan
elektrode, serta jalur discharge mulai terbentuk antara elektrode dan benda kerja.
Cara kerja EDM fase keempat
Gelembung uap melebar ke samping, tetapi gerakan melebarnya dibatasi oleh kotoran-kotoran ion di sepanjang jalur discharge. Ion-ion tersebut dilawan oleh daerah magnet listrik yang telah timbul. Arus terus meningkat dan tegangan menurun.
Cara kerja EDM Fase kelima
Sebelum
berakhir, arus dan tegangan menjadi stabil, panas dan tekanan di dalam
gelembung uap telah mencapai ukuran maksimal, dan sebagian logam telah
dihilangkan. Lapisan dari logam di bawah kolom discharge pada kondisi mencair, tetapi masih berada di tempatnya karena tekanan dari gelembung uap. Jalur discharge sekarang
berisi plasma dengan suhu sangat tinggi, sehingga terbentuk uap logam,
minyak dielektrik, dan karbon pada saat arus lewat dengan intensif
melaluinya.
Cara kerja EDM Fase keenam
Pada
akhirnya, arus dan tegangan turun menjadi nol. Temperatur turun dengan
cepat, tabrakan gelembung dan menyebabkan logam yang telah dicairkan
lepas dari benda kerja.
Cara kerja EDM Fase ketujuh
Cairan
dielektrik baru masuk di antara elektrode dan benda kerja,
menyingkirkan kotoran-kotoran dan mendinginkan dengan cepat permukaan
benda kerja. Logam cair yang tidak terlepas membeku dan membentuk
lapisan baru hasil pembekuan (recast layer).
Cara kerja EDM Fase kedelapan
Logam
yang terlepas membeku dalam bentuk bola-bola kecil menyebar di cairan
dielektrik bersama-sama dengan karbon dari elektrode. Uap yang masih ada
naik menuju ke permukaan. Tanpa waktu putus yang cukup, kotoran-kotoran
yang terbentuk akan terkumpul membentuk percikan api yang tidak stabil.
Situasi tersebut dapat membentuk DC arc, yang mana dapat merusak elektrode dan benda kerja.
Cara kerja EDM Fase kesembilan
Penjelasan
di atas hanyalah satu siklus yang muncul pada satu waktu tertentu.
Apabila siklus tersebut dipahami maka akan dapat dikendalikan jangka
waktu dan intensitas dari pulsa ON/OFF yang membuat EDM bekerja dengan
baik
- Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
- Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
- Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 50 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Pemerintah Daerah.
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan.
- Peraturan lain yang relevan dengan implementasi delapan standar nasional pendidikan.
0 komentar:
Posting Komentar