Rabu, 15 Mei 2013

Issue etik Keperawatan

Issu Etik Keperawatan Dalam :


A. Keperawatan Maternitas dan Anak


A. PROFIL DEPARTEMENDepartemen Keperawatan anak dan Maternitas merupakan bagian dari disiplin Ilmu keperawatan yang terdiri atas dua bidang ilmu keperawatan yaitu keperawatan anak dan keperawatan maternitas. Ilmu keperawatan anak merupakan dasar dalam menghantarkan peserta didik agar mampu mamberikan asuhan keperawatan yang aman dan efektif bagi anak (infant, toddler, prasekolah, sekolah dan remaja) sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan, baik sehat maupun sakit, baik langsung maupun tidak langsung, baik di rumah, masyarakat dan rumah sakit dengan menerapkan berbagai teori, konsep dan prinsip perawatan anak. Sedangkan Ilmu keperawatan maternitas membahas tentang asuhan keperawatan pada wanita, bayi baru lahir, dan keluarga terkait dengan masalah kehamilan, persalinan, post partum dan pelayanan keluarga berencana secara holistik mencakup bio-psiko-sosio-spiritual.
Visi dan Misi departemen keperawatan anak dan maternitas sejalan dengan visi dan misi pendidikan Ners Fakultas keperawatan Unair, yaitu :
VISI :
Menjadi Program pendidikan Ners yang unggul di tingkat nasional dan ASEAN berorientasi pada kebutuhan masyarakat global dan perkembangan IPTEK berdasar pada ilmu, moral dan etik keperawatan.
MISI :
  • Menyelenggarakan pendidikan keperawatan profesional khususnya ilmu keperawatan anak dan maternitas berbasis metode pembelajaran modern berdasar moral dan etik.
  • Menyelenggarakan penelitian dasar dan terapan di bidang keperawatan khususnya keperawatan anak dan maternitas yang inovatif untuk menunjang pengembangan pendidikan yang unggul.
  • Menerapkan IPTEK Keperawatan Anak Dan Maternitas Melalui Pengabdian Pada Masyarakat


B. FASILITAS LABORATORIUMDemi menunjang tercapainya tujuan pendidikan keperawatan anak dan maternitas, maka dilengkapi dengan adanya laboratorium sebagai media pembelajaran laboratoium (PBL). Laboratorium Keperawatan anak dan maternitas berada dalam satu ruangan dengan setting dua area, satu area untuk keperawatan anak dan satu area untuk keperawatan maternitas. Laboratorium keperawatan anak menggunakan model laboratorium yang disesuaikan dengan pertumbuhan dan perkembangan yaitu terdiri atas ruangan untuk screening pertumbuhan dan perkembangan (screening antropometri, DDST, Play ground, Alat permainan Edukatif), ruangan perawatan yang terdiri atas ruangan neonatus, ruang perawatan anak dan ruang kegawatdaruratan pada anak, kegiatan promosi kesehatan dengan program imunisasi pada anak.
Laboratorium keperawatan maternitas menggunakan konsep model perawatan pre natal, intra natal, dan post natal. Perawatan pre natal dilengkapi dengan perlengkapan manekin ibu hamil untuk pemeriksaan Leopold, pemeriksaan Hb sahli, glukometer, urin reduksi, pemeriksaan denyut jantung janin, dll. Perawatan intra natal dilengkapi dengan manekin persalinan, partus set, manekin bayi, video persalinan, meja ginekology, dll. Sedangkan perawatan post natal dilengkapi dengan alat pemeriksaan tanda-tanda vital, bed pasien, set vulva hygiene dan set kontrasepsi



B. KONSEP KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
Keperawatan Medikal Bedah ?
· Pelayanan Profesional
· Berdasarkan Ilmu Pengetahuan
· Menggunakan Scientific Metode
· Berlandaskan etika keperawatan

Fakta Di Lapangan ?
· Profesionalisme ?
· Pemahaman perawat tentang profesionalisme?
· Sikap perawat sebagai tenaga Profesional?
· Modal ilmu dan kemampuan ketrampilan?
· Kemampuan untuk menganalisa dan mjd Decision Maker ?

Siapkah Perawat Untuk Menghadapi GLOBALISASI ?
Bagaimana dengan ANDA?

Keperawatan
Bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yg komprihensif ditujukan pada individu, keluarga dan masyarakat baik sakit maupun sehat yg menncakup seluruh proses kehidupan manusia

Keperawatan Medikal Bedah
Pelayanan profesional yang didasarkan Ilmu dan teknik Keperawatan Medikal Bedah berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yg komprehensif ditujukan pada orang dewasa dgn atau yg cenderung mengalami gangguan fisiologi dgn atau tanpa gangguan struktur akibat trauma.


Pelayanan Keperawatan Berupa BANTUAN Diberikan Dgn Alasan
1. Kelemahan fisik
2. Kelemahan mental
3. Masalah psikososial
4. Keterbatasan pengetahuan
5. Ketidakmampuan dan ketidakmauan melakukan kegiatan sehari-hari sec mandiri akibat gangguan patofisiologis(CHS, 1992)
4 (empat) Karakteristik Esensial Dlm Mewujudkan Yankep Yg Profesional
1. Berdasarkan Ilmu Keperawatan yg kokoh
2. Berorientasi pd pelayanan yg berkualitas
3. Mempunyai Kode etik
4. Menunjukkan Otonomi profesi

Inti Praktek Keperawatan Adalah
Pemberian Asuhan Keperawatan kepada KLIEN

Fenomena Keperawatan
Penyimpangan atau tidak terpenuhinya kebutuhan dasar manusia (bio-psiko-sosio-spiritual) mulai dr tingkat individu utuh sampai pada tingkat masyarakat yg tercermin pd tingkat terpenuhinya kebut. dasarpd tk.sistem organ fungsional sampai subseluler.
Kegiatan Perawat utk mengatasi fenomena tersebut:
1. Membantu klien memenuhi kebutuhan dasarnya
2. Mencegah komplikasi, meningkatkan kesehatan klien
3. Mengobservasi dan mengevaluasi respon klien
4. Membantu klien untuk mandiri
5. Membantu klien mencapai aktualisasi diri

Hubungan Perawat Klien yg spesifik ( Peplau, 1990) berdasarkan pada:
1. Penumbuhan hubungan saling percaya
2. Penghargaan atas harkat dan martabat klien
3. Teknik Pemecahan masalah
4. Hubungan Kolaborasi
5. Memanfaatkan teknologi dg tepat & efisien
6. Dokumentasi yg memadai dan akurat

4 (empat) Komponen Dalam Praktek Keperawatan Profesional
1. Klinik ( aplikasi pengetahuan)
2. Riset ( pengembangan pengetahuan)
3. Administrasi ( pemanfaatan pengetahuan)
4. Pendidikan ( transmisi pengetahuan)

Sikap Perawat Profesional
Perilaku Perawat dalam memberikan Asuhan Keperawatan yang merupakan integrasi dari aspek intelektual, teknikal dan hubungan antar manusia serta etika profesi


Sikap perawat utk mencapai hubungan perawat - klien yang efektif :
1. Acceptance ( menerima)
2. Sensitif
3. Empati
4. Trust ( percaya)

Prinsip - Prinsip Moral Dlm Praktek Keperawatan
1. Autonomy
2. Beneficience
3. Justice
4. Fidelity ( setia)
5. Veracity (kejujuran)
6. Avoiding killing

Fungsi Kode Etik Keperawatan
1. Memberi dasar dlm mengatur hubungan perawat , klien, tenaga kes. Lain, masyarakat dan profesi keperawatan
2. Memberi dasar dlm menilai tindakan keperawatan
3. Memberi dasar dlm membuat kurikulum pendidikan keperawatan
4. Membantu masy utk menget. Pelaks yankep yg benar

Kode Etik Keperawatan di Indonesia
1. Tanggung jawab Perawat terhadap klien (individu, keluarga dan masyarakat)
2. Tanggung jawab Perawat thd Tugas
3. Tanggung jawab Perawat thd Sesama perawat dan anggota profesi lain
4. Tanggung jawab Perawat thd Profesi Keperawatan
5. Tanggung jawab Perawat thd Pemerintah, bangsa dan tanah air

Klien Kasus Medikal Bedah ?
The Adult Client
1. Young Adult : 18 - 40 Th ( Ind : 21 Th)
2. Middle Adult : 40 - 65 Th
3. Older Adult : > 65 Th

Kasus Medikal Bedah?
1. Berbagai penyakit dgn penyebab:
2. Trauma
3. Keganasan
4. Gangg. Sistem imun
5. Gangg. Fungsi organ
6. Degeneratif /penuaan

Masalah kesehatan utama pada dewasa tengah (Menurut Ruth Lincolin) :
1. Penyakit kardiovaskuler
2. Penyakit paru-paru
3. Reumatoid artritis
4. Kanker
5. Obesitas
6. Alkoholism
7. Kecemasan dan depressi

Dasar Pengetahuan Yg Harus Dimiliki Perawat Profesional
1. Konsep sehat - sakit
2. Konsep manusia dan kebut. Dasar manusia
3. Patofisologi penyakit
4. Konsep stres – adaptasi
5. Tugas perkembangan usia dewasa
6. Proses keperawatan dan penerapannya
7. Komunikasi terapeutik
8. Konsep kolaborasi & manajemen keperawatan

Petugas Kes. Lain
Perawat
Dokter
PasienModel Praktek Tradisional



Model Praktek Kolaboratif
Dokter
Pasien
Perawat Profesional
Petugas Kesh. Lain

0 komentar:

Posting Komentar